Gerindra Kaitkan HUT BUMN 13 April dengan Kampanye Jokowi

Gerindra Kaitkan HUT BUMN 13 April dengan Kampanye Jokowi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 10:35 WIB
Habiburokhman (Adhi Indra Prasetya/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengaku mendapat informasi adanya kaitan puncak peringatan HUT BUMN dengan kampanye akbar capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mendapat informasi HUT BUMN itu jadi ajang mobilisasi massa untuk kampanye Jokowi.

"Ya kami mendapat informasi bahwa puncak peringatan HUT Kementerian BUMN dan BUMN di Jakarta 13 April besok, yang artinya tanggal yang sama dengan kampanye 01 dengan mendatangkan 150.000 massa," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Selasa (9/4/2019).

"Ini potensi besar abuse of power berupa mobilisasi karyawan dan keluarga karyawan untuk menghadiri kampanye 01," sebut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Habiburokhman sendiri akan menggelar launching pelaporan dugaan mobilisasi karyawan BUMN untuk kampanye paslon 01. Dia akan menggelar jumpa pers siang nanti di daerah Menteng.

"Kami minta Bawaslu jangan lelet menyikapi masalah ini karena jelas tidak dibenarkan jika BUMN digunakan jadi alat kekuasaan," kata dia.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menepis keterlibatan pegawai dalam kampanye. Dia mengatakan kegiatan yang digelar ialah acara rutin untuk merayakan ulang tahun Kementerian BUMN.

"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan kampanye," katanya kepada detikFinance.


Dia menerangkan, pada periode 2016-2018, perayaan digelar sebulan sebelum dan sesudah 13 April. Namun, karena bertepatan dengan kampanye, puncak acara ditunda.

"Kan HUT-nya tanggal 13 April, rencana di Monas depan kantor BUMN, tapi karena ternyata kampanye Jakarta juga tanggal 13, jadinya ditunda," paparnya. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads