"Di situ sudah 2 bulan berjalan kejadian seperti itu (kecelakaan) sudah tiga kali. Di situ memang dikategorikan area black spot, lokasi rawan," jelas Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo saat dihubungi detikcom, Senin (8/4/2019).
Sutomo mengatakan kontur jalan tersebut sedikit berbelok menyerupai 'kelokan pisang'. Area itu sangat rawan jika pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kondisi jalan, separator yang menjadi pembatas antara jalur lambat dan cepat juga rawan menimbulkan kecelakaan. Beberapa kasus mobil nyangkut di separator pernah terjadi di Jalan Margonda.
"Iya, itu separatornya catnya kurang terang, kadang nggak kelihatan kalau malam," lanjut Sutomo.
Kecelakaan maut terjadi pada pukul 05.40 WIB. Korban saat itu mengendarai motor Honda Vario bernopol B-3678-ENU melaju di Jalan Margonda Raya ke arah Depok.
Setiba di depan toko keramik atau MUG Coffee, motor menyenggol median jalan yang ada di jalur cepat. Korban oleng hingga terpelanting dan jatuh di atas pagar kawat sling baja.
Akibat kejadian itu, korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi leher putus. Polisi juga mengamankan motor dan helm di lokasi kejadian.