'Jokowi KW' Ikut Konsolidasi Akbar Solidaritas Ulama Muda Jokowi Aceh

Banda Aceh - Ada yang unik dalam silaturahmi dan konsolidasi akbar yang digelar Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Banda Aceh. Sosok Al Imran alias Zibran (55) menarik perhatian karena mirip dengan Joko Widodo.

Acara konsolidasi Samawi digelar di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Senin (8/4/2019). Acara konsolidasi ini dihadiri Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh Irwansyah alias Muksalmina, serta pendiri Samawi Munawar Khalil. Konsolidasi ini juga dihadiri ulama muda dari berbagai daerah di Aceh.

Di tengah-tengah acara, Munawar memanggil Jokowi 'KW' ke atas panggung. Seketika, suasana menjadi riuh. Tamu yang hadir mengabadikan kehadiran 'Jokowi'.

Silaturahmi dan konsolidasi akbar yang digelar Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Banda Aceh. (Agus Setyadi/detikcom)

"Kita bertemu dengan Pak Zibran ini setelah salah seorang koordinator Samawi provinsi menyampaikan ke saya ada Pak Zibran di Banda Aceh yang katanya 80 persen mirip Jokowi. Semalam kami undang ngopi dan memang mirip sekali Jokowi. Makanya hari ini saya undang ke sini," kata Munawar kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Polri Sebut Aceh hingga Sumut Masuk Daerah Rawan Konflik Saat Pemilu

Menurut Munawar, kegiatan konsolidasi ini digelar untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Aceh. Saat tim Samawi sudah menyebar di 23 kabupaten/kota di Tanah Rencong.

Samawi sendiri dibentuk tahun lalu untuk meng-clear-kan tuduhan yang ditujukan terhadap Jokowi. Menurut Munawar, Jokowi kerap mendapat fitnah berupa anti-ulama, anti-Islam, kriminalisasi ulama, PKI, dan lainnya.

Baca juga: Jokowi: Aceh Sering Saya Kunjungi, Pokoknya Menang 65%

"Oleh karena itu, tepat satu tahun lalu itu pak presiden meminta kepada kita untuk membentuk yang namanya Samawi. (Tujuannya) untuk meng-clear-kan saat ke lapangan itu sebenarnya tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada Bapak Jokowi tidak benar," jelas Munawar.

"Oleh karena itu, Samawi bekerja setahun lalu door to door kita jumpai seluruh pimpinan pesantren yang ada di seluruh Indonesia kita jumpai kita sampaikan kebenaran itu," ujar Munawar. (agse/fdn)