Siapa Anggota DPR yang Belum Lapor LHKPN Kini Bisa Dilacak, Cek di Sini

Siapa Anggota DPR yang Belum Lapor LHKPN Kini Bisa Dilacak, Cek di Sini

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 08 Apr 2019 14:27 WIB
Konferensi pers KPK bersama dengan KPU (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK bekerja sama dengan KPU merilis nama-nama para wakil rakyat yang belum menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2018. Dari nama-nama anggota legislatif yang belum melapor ada nama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyampaikan pengecekan itu nama dilakukan saat ini melalui situs kpk.go.id/id/pantau-lhkpn. Bila sebelumnya LHKPN hanya dapat mengecek mereka yang sudah melapor, maka saat ini pengecekan dapat dilakukan pula bagi para pejabat yang belum melapor.

"Itu bisa dicek per nama. Jadi kalau sebelumnya hanya nama yang sudah, kalau sekarang yang sudah yang belum bisa dicek," ujar Pahala di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom kemudian mengecek nama 6 pimpinan DPR termasuk sejumlah nama tenar lainnya. Sebab, dalam data KPK per 8 April 2019 pukul 08.27 WIB untuk DPR ada 199 orang yang belum menyetor LHKPN.
Untuk 6 pimpinan DPR datanya sebagai berikut:
- Bambang Soesatyo: sudah lapor dan tepat waktu
- Fadli Zon: sudah lapor dan tepat waktu
- Utut Adianto: sudah lapor dan tepat waktu
- Agus Hermanto: sudah lapor dan tepat waktu
- Fahri Hamzah: belum lapor
- Taufik Kurniawan: belum lapor

Dari 6 pimpinan itu, Taufik saat ini statusnya nonaktif karena menjadi terdakwa kasus korupsi yang ditangani KPK. Selain nama-nama pimpinan, ada sejumlah nama anggota DPR lain yang belum melapor seperti Masinton Pasaribu, Mardani Ali Sera, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Kahar Muzakir, Ahmad Hanafi Rais, dan sejumlah lainnya yang dapat dicek langsung di situs tersebut.

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads