"Saya akan menyampaikan satu hal, dari segi keuangan kita paket hemat, dari segi bantuan dunia internasional, kita juga tidak pernah bekerja dengan asing sama sekali. Dari segi media massa mainstream sudah dicaplok, didikte, ditekan luar biasa, tapi kita punya Allah Akbar," kata Amien, Senin (8/4/2019).
"Hanya Allah yang kita takuti, kalau manusia itu tidak kita takuti," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien lantas mengungkit ultimatumnya kepada KPU agar tidak berbuat curang selama pelaksanaan Pilpres 2019. Jika ditemukan bukti kecurangan, lanjut Amien, dia akan menggerakkan people power.
"Makanya saya sudah memberikan ultimatum, hei KPU, kalau kamu sampai curang dan kita punya bukti telak, kita nggak akan MK. Kita akan menggerakkan people power, people power itu sebuah gerakan massa yang tidak ada setetes darah pun," jelasnya.
Amien mengajak kader, simpatisan dan relawan untuk mengingat aksi people power tahun 1998.
"Masih ingat? Dulu kita mengganti Orde Baru dengan reformasi lewat people power, ratusan ribu kalangan muda di halaman MPR, itu kita melakukan people power, semua dengan damai. Untuk pertama supaya dwifungsi ABRI itu dikembalikan ke jalan yang benar, kedua desentralisasi, bukan sentralisasi, otonomi daerah menjadi kenyataan, kebebasan berbicara, dan lain-lain," paparnya.
Amien pun menegaskan people power yang dia sampaikan bukan ajakan untuk aksi kekerasan fisik.
"Jadi people power itu bukan mengajak antem-anteman, bukan, itu kan kata sontoloyo itu. Kita ini damai, damai, damai, damai. Cuma kalau sampai ada kecurangan jelas, kita diam saja, kita menjadi orang yang agak pekok (dungu). Jadi sekali lagi people power konstitusional, demokratis, dijamin oleh UUD kita," tandasnya.
Amien sekali lagi menyebutkan ultimatumnya kepada KPU.
"Eh KPU, Dukcapil, Depdagri, ati-ati kowe, Mas (hati-hati kamu, Mas). Kita sudah lebih pintar dari mereka insyaallah, kita punya ahli, data science, ahli IT dan lain-lain, wis mesthi konangan (sudah pasti ketahuan)," imbuhnya.
Mungkinkah Ancaman 'People Power' Masih Berlaku Saat Ini? Simak Videonya:
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini