Pantauan detikcom, Senin (8/4/2019) pukul 13.40 WIB di Jalan Wates KM 8, tepatnya di depan markas besar FPI tidak tampak adanya aktivitas yang berarti. Akan tetapi, beberapa anggota TNI tampak sedang berjaga di sekitaran gang Padukuhan Ngaran.
Menyusuri lorong gang Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, detikcom mendapati beberapa pecahan kaca mobil masih berserakan di lorong gang tersebut. Kendati demikian, satu unit mobil jenis jip yang kaca bagian depannya pecah akibat serangan sekelompok orang sudah tidak berada di tempatnya. Padahal, mobil tersebut masih terparkir di lorong gang Padukuhan Ngaran tadi malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi sepi itu ternyara dikarenakan anggota FPI DIY sedang menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto di Stadion Kridosono, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Salah seorang saksi mata, Anton Prabu (40), mengatakan, bahwa kejadian bermula saat sekelompok orang masuk ke dalam Padukuhan Ngaran dan melempari batu ke rumah warga. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar jam 11 siang.
"Tiba-tiba datang massa beratribut banyak terus masuk sampai samping sana (ke dalam gang Padukuhan Ngaran), massa lalu melempari batu dan mecahin kaca. Ada satu mobil yang kena," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2019).
Menurut Anton, ia tidak mengetahui pemicu kelompok tersebut melempari batu ke rumah dan mobil warga Dusun Ngaran. Menurut Anton massa yang melempari baru berjumlah ratusan orang.
"Posisi tadi cuma ada 5 sampai 10 orang, ada polisi 3 sampai 5 orang sama tentara ada 1 orang tadi. Jadi kami diserang terlebih dahulu," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini