Pemprov DKI Prioritaskan Naturalisasi Sungai di Jakbar dan Jaktim

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menjalankan program naturalisasi sungai. Naturalisasi sungai diprioritaskan ke wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

"Iya itu di sana karena sungainya memang kotor. Kemudian kan kita lihat banyak sungai yang hitam, banyak sampah, itu yang kita prioritaskan," kata Kepala Plt Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Djafar Muchlisin di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Cegah Banjir di DKI, Anies Harap Bendungan Ciawi dan Cimahi Segera Rampung

Djafar mengatakan sungai yang dinaturalisasi di antaranya adalah Kali Item, Kali Krukut, Sungai Mookevart. Dia mengatakan naturalisasi sudah dimulai sejak 6 bulan lalu.

"Itu terusannya dari Kali Item, ke arah Sunter, terus Kali Krukut, di barat Sungai Mookevart," jelasnya.

Djafar mengatakan dinasnya membantu penghijauan di bantaran sungai. Bantaran sungai akan ditanami tanaman rambat.

Baca juga: Anies Minta Pihak LRT Tanggung Jawab soal Banjir di Cawang

"Misalnya eceng gondok, ini diangkat ke atas diletakkan di bantaran sungai itu. Kemudian secara alami dia menjadi pupuk. Tanahnya menjadi subur, kemudian kita tanami tanaman yang seperti rambat kaya ubi-ubian," jelasnya.

Djafar menjelaskan naturalisasi sungai nantinya akan semakin menghijaukan sungai. Nantinya, tumbuhan di sekitar sungai tersebut diharapkan dapat membantu menyerap air.

"Di Badan Air itu di utara dan barat, anak Sungai Ciliwung sudah dilakukan naturalisasi. Jadi nanti akan terlihat hijau. Bukan lagi terlihat beton rapi, tapi juga dihijaukan. Jadi ini bukan menghambat penyerapan air, tapi juga mendorong penyerapan air," paparnya. (fdu/hri)