Taman di Makassar Tak Sedap Dipandang Gara-gara Spanduk Caleg

Taman di Makassar Tak Sedap Dipandang Gara-gara Spanduk Caleg

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 08 Apr 2019 11:19 WIB
Spanduk Pemilu di taman Makassar, Sulsel, Senin (8/4/2019) Foto: M Taufiqurrahman/detikcom
Makassar - Taman kecil di wilayah Makassar, Sulsel menjadi sorotan warga karena jorok. Joroknya taman ini bukan karena sampah, tapi ramainya spanduk caleg yang dipasang di taman itu.

Taman Pelita yang berada di Jalan Sungai Saddang, Makassar, ini tidak lagi terlihat sebagai taman. Di pagar taman kecil seluas sekitar 4 X 4 meter ini, terdapar ramai spanduk para caleg.

"Sudah lama seperti ini, tetapi semakin dekat pemilu semakin banyak itu spanduk," kata salah seorang warga Makassar, Ihwan saat ditemui detikcom di sekitar lokasi taman, Senin (8/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Di taman ini terpasang imbauan kepada masyarakat agar masyarakat jorok dalam bahasa Makassar. Pesan itu berbunyi 'Makassar tidak rantasa' atau dalam bahasa Indonesia berbunyi 'Makassar tidak kotor'.


Spanduk Pemilu di taman Makassar, Sulsel, Senin (8/4/2019)Spanduk Pemilu di taman Makassar, Sulsel, Senin (8/4/2019) Foto: M Taufiqurrahman/detikcom



Ihwan mengatakan, biasanya spanduk-spanduk ini dipasang oleh timses caleg pada sore dan malam hari. Menurutnya, petugas kebersihan Makassar harus segera mencabut spanduk-spanduk itu karena mengotori dan membuat kesan taman kecil itu kumuh.

"Mengganggu pemandangan ini namanya. Makassar sudah panas, lihat spanduk spanduk penuhi taman bikin tambah tidak nyaman," ujarnya.

Oleh karenanya, Ihwan berharap spanduk-spanduk itu segera dibersihkan oleh pihak pemerintah Kota Makassar.

"Tolong segera dibersihkan. Biar kita semua enak lihatnya," harap dia.


Saksikan juga video 'Kocak! Caleg di Trenggalek Bikin Spanduk Kampanye Nyeleneh':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads