Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai kampanye karnaval yang dia jalani hari ini di Tangerang. Dalam karnaval itu disajikan berbagai pertunjukan seni seperti tari, musik dan budaya Nusantara.
"Kita selalu ingin kampanye dalam keadaan gembira. Pesta demokrasi adalah kegembiraan sehingga yang kita sampaikan mestinya hal-hal yang menyejukkan, mengenai persatuan, persaudaraan, mengenai kerukunan jangan sampai kita kehilangan orientasi gara gara pilpres atau pileg," kata Jokowi ditemui di ICE BSD, Tangerang, Minggu (7/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan penyebaran kabar bohong dan fitnah harus tidak boleh ada lagi, terutama dalam pesta demokrasi. Dia ingin pesta demokrasi ke depannya harus diisi dengan kegembiraan.
"Sekarang ke depan harus dihindari, harus dihilangkan. Pesta demokrasi adalah kegembiaraan, misalnya tadi di Tangerang tadi, yang kita tampilkan adalah sebuah karnaval kegembiaraan untuk menarik agar orang gembira," katanya.
"Dan kita tunjukkan bahwa di situ ada kemajemukan, ada perbedaan budaya, perbedaan adat, tradisi. Saya kira kelihatan sekali tadi ya," imbuh mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
Saksikan juga video 'Jokowi: Pesta Demokrasi Itu Harus Gembira, Jangan Marah-marah':
(jor/nvl)