Mayat Perempuan di Pinggir Tol Jagorawi, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Perempuan di Pinggir Tol Jagorawi, Diduga Korban Pembunuhan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 07 Apr 2019 19:19 WIB
Ilustrasi garis polisi (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Jakarta - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di taman kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur. Wanita tersebut diduga korban pembunuhan.

"Kemungkinan begitu (diduga korban pembunuhan). Wilayah kami tempat pembuangan," kata Kapolsek Makasar Kompol Lindang saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2019).

Kompol Lindang mengatakan mayat tersebut ditemukan pada pukul 07.00 WIB. Korban diperkirakan tewas sejak 2 hari yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh sopir angkot yang curiga karena mencium bau busuk di lokasi. Sopir tersebut awalnya sedang mengejar burung yang lari ke arah lokasi.

"Saksi turun dari Angkot 06A kemudian saksi mengejar burung tersebut ke dalam Taman Kota Tol Jagorawi, namun tidak tertangkap karena burung tersebut terbang ke pohon yang berada di tengah tengah jalan tol. Saat saksi akan kembali ke jalan raya mencium bau busuk, lalu saksi melihat tumpukan daun pisang dan melihat sesosok mayat manusia," ujar Lindang.

Saksi kemudian melaporkan temuan mayat tersebut ke polisi. Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, ditemukan adanya luka akibat beda tumpul di bagian kepala korban. Temuan ini yang menguatkan dugaan polisi korban dibunuh.

"Karena benda tumpul karena ada Luka di dahi sebelah kiri," sebutnya.



Mayat perempuan itu saat ini ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Korban diperkirakan berusia 25 tahun dan memiliki tahi lalat di bawah kuping kanan.

Saat temukan korban memakai baju warna hijau muda motif garis-garis ada gambar boneka serta memakai celana hitam legging hitam. (ibh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads