Saksi mata, Anton Prabu (40), mengatakan kejadian bermula saat sekelompok orang masuk ke dalam Padukuhan Ngaran dan melempari batu ke rumah warga. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar jam 11 siang.
"Tiba-tiba datang massa beratribut banyak terus masuk sampai samping sana (ke dalam gang Padukuhan Ngaran), massa lalu melempari batu dan mecahin kaca. Ada satu mobil yang kena," katanya saat ditemui di Jalan Wates KM.8, tepatnya di depan gerbang Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Minggu (7/4/2019).
![]() |
Menurut Anton, ia tidak mengetahui pemicu kelompok tersebut melempari batu ke rumah dan mobil warga Dusun Ngaran. Menurut Anton massa yang melempari baru berjumlah ratusan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Anton menyebut tidak ada korban jiwa akibat pelemparan tersebut. Menurut Anton, hal itu karena tidak banyak warga yang keluar rumah, meskipun ia mengetahui adanya kampanye salah satu parpol.
"Untung korban gak ada, anak-anak juga untungnya tidak pas di luar rumah. Tadi ada anak tamu saya nangis-nangis pas massa datang dan melempari batu," pungkasnya.
Pantauan detikcom pukul 16.15 WIB, sejumlah polisi dan TNI tampak masih berjaga di sekitaran gerbang masuk Padukuhan Ngaran. Selain itu, tampak pula banyak massa salah satu parpol tengah melintas di Jalan Wates KM.8.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini