Sekdis Pekerjaan Umum Dudi Prayudi mengatakan untuk sementara perbaikan dilakukan menggunakan bronjong dan karung pasir. Namun air masih rembes saat aliran sungai deras atau hujan.
"Untuk rembesan kita terus kontrol di lapangan. Petugas selalu standby untuk melakukan pengecekan," ujar Dudi, Minggu (7/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk biaya perbaikan. Sebab hal tersebut masih dihitung oleh tim teknis secara detail.
"Setelah musim hujan reda insya Allah kita permanenkan. Untuk anggaran, nanti ada perhitungan yang lebih detail teknis berdasarkan kondisi kerusakan dan penanganannya," katanya.
Selain membuat tanggul sementara, pihaknya juga menyiagakan pompa di lokasi. Sehingga saat sungai deras bisa dipompa dan tidak meluap menyebabkan banjir kembali ke sekolah dan pemukiman warga.
"Petugas dan pompa kita stanby di sana. Sewaktu-waktu dibutuhkan, jadi sudah siap," ucapnya. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini