"Mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Kalau korban melawan, diancam pakai sajam," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (7/3/2019).
Kedua pelaku Fiqih Yusuara (22) dan Akbar Saputra (19) ditangkap di kolong jembatan Slipi, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (6/4) pukul 02.00 WIB. Saat itu mereka terpantau oleh tim yang sedang melaksanakan observasi di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menaruh curiga terhadap ketiganya, lantaran motor yang ditumpangi mereka tidak dilengkapi pelat nomor. Polisi kemudian menyetop ketiganya.
"Namun pengemudinya berhasil melarikan diri, sedangkan 2 pelaku yang bonceng berhasil ditangkap," lanjut Lukman.
Kedua pelaku itu kemudian digeledah dan ditemukan membawa senjata tajam. Keduanya menyembunyikan senjata tajam berupa celurit dan golok di bagian perutnya.
Kedua pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk diinterogasi. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku sudah 4 kali menjambret di sekitar Tanah Abang.
"Menurut pelaku, maksud dan tujuan membawa sajam (senjata tajam) berupa golok dan celurit adalah untuk menodong korban yang membawa handphone. Tetapi, mereka ada indikasi pelaku begal motor juga, sedang kami dalami," jelasnya.
Simak Juga "Kapolri Minta Bawahannya Tingkatkan Operasi Begal dan Jambret":
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini