Lima belas nelayan yang dilaporkan ditangkap tersebut yakni Muhajir (Nakhoda), Zulkifli (KKM) dan para ABK M Sufi, Junaidi, Reza, Aziz, Mawin, Ridwan, Reza, Nasrul, Furkan, Dani, Mimi, Jabbar, dan Ikram.
"Kebetulan waktu melaut kemarin Pawang 1 atau utama kapal tersebut tidak ikut pergi melaut. Nah, kemarin dia dapat kabar jika teman-temannya di laut telah ditangkap oleh petugas di Perairan Thailand," kata Panglima Laot (Ketua adat Laut) Idi, Razali, Sabtu (6/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Razali mengaku sudah melaporkan ke pihak Panglima Laot Provinsi Aceh untuk diteruskan ke pihak-pihak berwenang agar memastikan kejelasan informasi dan keberadaan para nelayan tersebut.
"Kami sudah melapor ke Panglima Laot Aceh di Banda Aceh, termasuk memerintahkan pawang yang tidak ikut pergi itu untuk melapor secara resmi ke dinas terkait untuk ditanggulangi," ujar Razali.
Tonton juga video Menhub Janjikan Pelatihan Gratis untuk 1.000 Nelayan di Maluku:
(aan/aan)