Polisi Selidiki Busa di Kali Ancol yang Diduga Kandung Limbah Berbahaya

Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara menyelidiki limbah busa yang sempat menyelimuti Kali Ancol, Pademangan, Jakut. Polisi menyebut busa tersebut mengandung limbah berbahaya.

"Iya itu sedang kami selidiki. Kejadiannya seminggu yang lalu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi saat dihubungi detikcom, Jumat (5/4/2019).

Kombes Budhi mengungkap limbah tersebut berasal dari tumpahan bahan kimia yang diangkut sebuah truk. Truk tersebut mengalami kecelakaan, sehingga limbahnya tumpah ke Kali Ancol.

"Jadi itu awalnya ada kecelakaan lalu lintas, tangki yang membawa diduga limbah berbahaya mengalami kecelakaan dan bahan kimianya itu sempat tumpah ke sungai itu," jelasnya.

Polisi telah memanggil ahli spesialis Biofor (Biologi dan Radioaktif) Gegana Polda Metro Jaya untuk mengetahui apakah ada kandungan radioaktif atau unsur kimia berbahaya lainnya.

Baca juga: Kali Ancol Diduga Tercemar Limbah, Puluhan Ikan Mati Mendadak

"Dari Gegana sendiri hasilnya positif sungai itu tercemar limbah bahan kimia," imbuhnya.

Hanya, Budhi belum bisa memastikan jenis limbah bahan kimia tersebut. Pihaknya masih butuh keterangan beberapa ahli lainnya.

Polisi juga akan meminta keterangan dari sopir truk dan pemilik cairan tersebut.

"Saya nggak bisa ini ya (memastikan) karena kita sedang dalami. Pada saat ngangkut itu berapa banyak, apa tumpah semua, penuh atau tidak sedang kita dalami dari keterangan transporter dan pemilik tangki," tuturnya.

Busa tersebut muncul pada 25 Maret 2019 lalu di sepanjang Kali Ancol, Jakarta Utara. Ikan-ikan mati akibat busa tersebut.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Jakarta Siaga III

(mei/fdn)