"Saya rasa apa yang dikatakan takut hanya bentuk kepanikan saja, karena hanya para Alumni 212 dan simpatisannya yang bisa mengumpulkan orang sampai jutaan," kata Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tahun politik ini, para Alumni 212 dan simpatisannnya tentu akan memberikan aspirasi politiknya atau memberikan suara. Tentu yang sejalan dengan roh Aksi 212, yaitu melawan penista agama dan pendukungnya. Perjuangan kami jelas berada di kubu yang akan melawan kubu kelompok pendukung penista agama," ujar Novel.
Dia menegaskan Alumni 212 akan terus mengawal pemerintahan, terlepas dari siapa pun yang terpilih di Pilpres 2019. Novel mengatakan Alumni 212 membela Islam.
"Perlu diingat, ada pesta politik atau tidak, kami para Alumni 212 insyaallah akan terus melakukan perjuangan bela Islam dengan mengawal pemerintahan, siapa pun nanti yang terpilih pada 2019 ini," kata Novel.
TKN Jokowi-Ma'ruf menyebut kini makin jelas Alumni 212 merupakan gerakan politik untuk Prabowo-Sandi. Hal ini menyusul undangan kepada Alumni 212 untuk hadir di kampanye akbar Prabowo-Sandi pada 7 April 2019.
"Memang dari sejak awal sudah makin jelas bahwa Alumni 212 itu bagian dari gerakan politik untuk 02. Mereka mempolitisasi berbagai gerakan, seperti alumni 212 ini, untuk kepentingan politik," kata juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily, Jumat (5/4).
Tonton video Pendiri PA 212 Ditangkap Karena Kasus Penipuan Visa Haji, Begini Modusnya:
(tsa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini