Usai Didemo Angkot, Rute TransJ Pondok Cabe-Tanah Abang Dialihkan

Usai Didemo Angkot, Rute TransJ Pondok Cabe-Tanah Abang Dialihkan

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 05 Apr 2019 15:21 WIB
Ilustrasi TransJakarta (Foto: Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - PT TransJakarta (TransJ) mengatakan rute layanan TransJ S41 dari Pondok Cabe-Tanah Abang yang sempat berhenti sejak Kamis (4/4) akibat didemo sopir angkot 106 dialihkan. Bus yang sebelumnya melewati Cirendeu bakal dialihkan melewati Ciputat.

"Hari ini, Jumat (5/4), rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Lebak Bulus dialihkan ke Ciputat yang sebelumnya via Cirendeu," kata Dirut PT TransJakarta Agung Wicaksono dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan perubahan rute itu ditujukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Menurut Agung, dalam pertemuan yang telah digelar, para sopir angkot 106 menolak layanan TransJakarta.

Meski dilakukan penyesuaian rute via Ciputat, bus TransJ tetap melewati stasiun stasiun MRT Lebak Bulus. Rute-rute integrasi dengan MRT disebut merupakan komitmen TransJ dalam mendukung program strategis nasional.



Pihak TransJ juga meminta pemerintah yang bertanggung jawab atas keberadaan angkutan umum di wilayah tersebut mencari solusi.

Sementara itu, Kepala BPTJ Bambang Prihartono ada kesepakatan antara TransJ dengan angkutan kota (angkot) 106 Parung-Lebak Bulus yang mendemonya. Dia mengatakan TransJakarta rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) akan beroperasi kembali pada Senin (8/4/2019).

"Kemarin sudah ada pertemuan dengan pihak angkot, BPTJ, kepolisian, kemudian Dishub (Tangerang Selatan). Jadi sementara disepakati yang pertama adalah TransJakarta tidak beroperasi dulu sampai Senin. Senin beroperasi lagi," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat dihubungi, Jumat (5/4).

(haf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads