HNW Ingin Pemuda Muhammadiyah Teladani Para Tokoh

HNW Ingin Pemuda Muhammadiyah Teladani Para Tokoh

Moch Prima Fauzi - detikNews
Jumat, 05 Apr 2019 13:50 WIB
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap bahwa pemuda Muhammadiyah bisa meneladani para tokoh pendahulunya yang berkontribusi untuk bangsa. Kepada pengurus BEM PTMI (Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia), ia menceritakan peran organisasi tersebut dalam sejarah bangsa.

Disampaikan HNW saat merumuskan Pancasila, ada tokoh-tokoh dari Muhammadiyah seperti Kasman Singodimedjo, Ki Bagus Hadikusumo, dan KH. Kahar Muzakir. Lebih lanjut dipaparkan, bangsa Indonesia dari tanggal 22 Juni 1945 hingga 17 Agustus 1945 memiliki ideologi Pancasila seperti yang tertuang dalam Piagam Jakarta.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, ada tokoh dari Indonesia timur yang keberatan dengan tujuh kata dalam Sila I Pancasila. Mereka lewat Wakil Presiden Mohammad Hatta melobby agar tujuh kata dalam Sila I dihilangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Keberatan itu akhirnya diterima oleh Panitia 9 dari kalangan umat Islam", ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2019).

Dari sikap tersebut, HNW menyebut tokoh-tokoh Muhammadiyah ikut menyelesaikan masalah dari sesuatu yang sudah disepakati. Dari sejarah yang ada HNW berharap agar generasi muda dari organisasi yang berlambang matahari itu meneladani para pendahulu. "Mereka menyelamatkan bangsa", ucapnya.

Untuk diketahui, pertemuan pengurus BEM PTMI dan mahasiswa lainnya dengan HNW adalah untuk mengundang pria yang juga Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor tersebut untuk hadir dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) di Surabaya, Jawa Timur pada 8 hingga 13 April 2019. Acaranya rencananya akan dihadiri sekitar 120 BEM PTMI.

Adapun yang dibahas dalam acara tersebut yakni perumusan masalah-masalah keislaman, keindonesiaan, dan keumatan. Untuk merumuskan dan mendapat masukan mengenai masalah yang ada, panitia acara selain menghadirkan pengurus Muhammadiyah juga mengundang tokoh-tokoh nasional.

HNW pun menyanggupi hadir dalam acara yang digelar di kota pahlawan itu. Kepada mereka, dirinya berpesan agar generasi muda yang masih mempunyai semangat tinggi dan tidak kenal lelah untuk berdisplin dalam kehidupan. "Kita dalam setiap kegiatan harus selalu on time", tegasnya.

Menurutnya, sikap disiplin dan tepat waktu dapat membentuk jiwa yang tangguh. "Kedisiplinan berpengaruh dan terkait dengan banyak hal," ungkapnya.


Sebagai organisasi yang besar, HNW juga menginginkan agar Muhammadiyah bahu membahu dengan organisasi lain demi kebaikan bangsa dan negara. Sebagai organisasi yang mempunyai puluhan juta anggota, diharapkan Muhammadiyah membimbing ummatnya dalam menentukan pilihan saat pemilu. Ini ditekankan agar Indonesia ke depan menjadi lebih baik. Dia mengingatkan, dalam pemilu soal kalah dan menang itu hal yang biasa, semua pilihan ada risikonya. "Setelah Pemilu semua kembali seperti semula," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, HNW juga mengingatkan akan masalah globalisasi. Dirinya meminta agar mereka mampu berpikir dan bertindak global. Ini ditekankan agar generasi muda mampu menjawab tantangan ke depan. (prf/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads