Tak Lagi Parnoko, PSI Yakin Bisa Tembus Ambang Batas Parlemen

Tak Lagi Parnoko, PSI Yakin Bisa Tembus Ambang Batas Parlemen

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 05 Apr 2019 14:00 WIB
Foto: Raja Juli Antoni (dua dari kanan). (Dok detikcom).
Jakarta - Elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik jelang pelaksanaan Pemilu 2019 versi Charta Politika. PSI pun yakin perolehan partainya tembus parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4% untuk bisa melenggang masuk ke Senayan.

"Alhamdulilah elektabilitas PSI terus naik. Menurut Charta 2,2%. Survei ini memotret realitas sekitar sebulan lalu ketika surveyor turun ke lapangan. Dinamika sebulan ini plus 12 hari ke depan belum terpotret. Insyaallah PSI tembus 4%," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).

Pria yang akrab disapa Toni ini menyebut hasil sejumlah lembaga survei yang lain elektabilitas PSI ada di atas 2%. Untuk itu ia yakin PSI bisa mendapat hasil hingga 4% pada Pileg 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Survei-survei lain bahkan sudah ada yang memperlihatkan PSI sudah berada di angka 3,8% bahkan 4,2%. Semua masih masuk akal karena masih dalam margin of errors sekitar 3%," tutur Toni.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menyebut banyak masyarakat yang sejalan dengan visi misi PSI. Untuk itu, kata Toni, PSI diyakini bisa masuk DPR.

"Sekali lagi saya sangat optimis bahwa ada 4% pemilih rasional yang menginginkan politik baru hadir di Senayan. Pasti ada minimal 6,2 juta rakyat Indonesia yang ingin ada partai yang serius melawan korupsi dan intoleransi," ucapnya.

Seperti diketahui, elektabilitas PSI naik di angka 2,2% versi hasil survei terbaru Charta Politika. Survei ini digelar pada 19 Maret sampai 25 Maret 2019 dengan metode multistage random sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sedangkan, margin of error survei sebesar +/- 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

Ada 16 parpol yang disurvei. Sembilan parpol di antaranya diprediksi tidak lolos ke DPR karena di bawah ambang batas parlemen 4%. Dari 16 partai nasional peserta Pileg 2019, PSI berada di posisi ke-10 di atas Partai Hanura.


Padahal pada survei Charta Politika sebelumnya, elektabilitas PSI masih di angka 1,4%. Survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 1-9 Maret 2019 dengan wawancara tatap muka pada 2.000 responden di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19 % dan tingkat kepercayaan 95%.

Selama ini, PSI kerap disebut sebai parnoko (partai nol koma). Selain Charta Politika, survei Indikator Politik Indonesia terbaru juga menunjukkan PSI sudah tidak lagi parnoko dengan hasil 1,3%.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden. Pengambilan data survei dilakukan pada 22-29 Maret 2019. Margin of error dalam survei sebesar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads