Ia menganggap hal tersebut sebagai musibah. Namun ia tak menyangkal jika video aksi pencurian tersebut ramai di media sosial. Ia berharap pelaku tobat dan tak melakukan pencurian lagi.
"Mohon maaf di viralkan, supaya dia tobat, tidak lagi melakukan kejahatan seperti itu. Mudah-mudahan dia beritikad baik, syukur-syukur dikembalikan lagi (emas curian)," ujar Nano, Kamis (4/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto mengaku sudah mendapat informasi dan mengkonfirmasinya langsung ke pemilik toko. Bahkan ia sudah menyarankan agar pemilik membuat laporan.
"Tapi korban tidak mau melapor. Pihak korban mengikhlaskannya, jadi tidak ada dasar. Tujuan di viralkan supaya toko lainnya tidak mengalami masalah yang serupa," ujar Hendra saat dikonfirmasi lewat telepon.
Hendra mengimbau kepada pemilik toko emas di Ciamis untuk lebih berhati-hati terhadap pelanggan yang mencurigakan. Jangan meninggalkan pelanggan yang sedang mencoba-coba perhiasan. Karyawan toko harus dampingi pelanggan ketika sedang memilih perhiasan.
![]() |
"Harus lebih waspada dan hati-hati, jangan tinggalkan pelanggan ketika memilih emas secara langsung," ujarnya.
Sebelumnya, aksi pencurian emas dilakukan oleh dua orang perempuan yang membawa anak di Toko Mas Nanjung 4, Blok A No 44, Pasar Manis Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pelaku yang terekam CCTV toko ini berhasil membawa kabur gelang seberat 20 gram seharga Rp 6 juta. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini