Awas! Beda Pilihan Politik Juga Bisa Bikin Suami-Istri Cerai

Awas! Beda Pilihan Politik Juga Bisa Bikin Suami-Istri Cerai

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 03 Apr 2019 14:49 WIB
Ilustrasi (Dok. detikcom)
Jakarta - Pilpres/pemilu tinggal 14 hari lagi. Suhu politik memanas di mana-mana. Bahkan memicu perkelahian hingga pembunuhan. Hati-hati, beda pilihan politik juga bisa memecah rumah tangga!

Berdasarkan data yang dikutip dari website Mahkamah Agung (MA), Rabu (3/4/2019), beda pandangan politik menjadi salah satu alasan perceraian. Datanya yaitu:

1. Tahun 2011 sebanyak 334 pasangan.
2. Tahun 2012 sebanyak 651 pasangan.
3. Tahun 2013 sebanyak 2.094 pasangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada 2013 itu, sebaran perceraian akibat beda pandangan politik terbanyak di Jawa Timur. Kala itu, digelar Pilgub Jatim.

Bagaimana dengan 2018? Sebanyak 111.490 suami menceraikan istrinya, dan 307.778 istri menggugat cerai suaminya. Total ada 419.268 pasangan bercerai di 2018. Sayang, MA tidak merinci alasan perceraian itu lagi.

Beda pilihan pilpres juga membuat orang bunuh-bunuhan. Di Sampang, Jawa Timur, Idris menembak mati Saibudin. Akibatnya, Idris dihukum penjara seumur hidup.


"Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dan tanpa hak memiliki senjata api dan amunisi, menjatuhkan hukuman seumur hidup," kata ketua majelis hakim Budi Setyawan didampingi hakim I Gde Perwata dan Afrizal.



Simak Juga "Miris! Beda Pilihan Caleg, Dua Kuburan Terpaksa Dipindahkan":

[Gambas:Video 20detik]

(asp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads