"Para siswa SMK Kehutanan ini mendapat pendampingan dari Polisi Kehutanan (Polhut). Mereka dinyatakan tersesat sejak kemarin," kata Ketua Basarnas Pekanbaru, Gede Darmada, dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (3/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang diterima pihak Basarnas Pekanbaru, kata Gede, para siswa SMK ini ke TNBT dalam rangka praktik industri dengan simulasi patroli perlindungan dan pengamanan hutan.
Mereka tiba di lokasi pada Selasa (2/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Sesuai jadwal, semestinya pada pukul 13.00 WIB mereka sudah kembali ke Base camp.
"Namun hingga sekarang ini, mereka belum ada yang kembali ke base camp. Belum diketahui keberadaan mereka ada di mana," kata Gede.
Menurut Gede, berdasarkan keterangan dari petugas Balai TNBT, bahwa sejak awal kedatangan mereka sudah diminta untuk tidak keluar jalur yang sudah ditentukan. "Petugas Balai TNBT, menduga para siswa dan pendampingnya keluar jalur sehingga salah jalan," kata Gede.
Hingga kini, 13 orang tersebut belum diketahui keberadaannya. Dari jumlah itu, 12 di antaranya siswa, satu pendamping Polhut dan satu siswi. (cha/aan)