Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Diretas, AHY: Koalisi 02 Tetap Solid

Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Diretas, AHY: Koalisi 02 Tetap Solid

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 22:25 WIB
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cirebon. (Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean mengaku akun Twitter-nya, @Ferdinand_Haean, diretas hingga akhirnya mem-posting foto tak senonoh hingga menuding Partai Gerindra akan menghancurkan Indonesia. Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan kadernya agar tak terpancing oleh isu tersebut.

AHY mengatakan diretasnya akun Ferdinand tak memiliki pengaruh berarti untuk elektabilitas Partai Demokrat dan hubungan antarpartai koalisi nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


"Saya tidak melihat adanya pengaruh yang besar. Saya sering ingatkan kader, mengajak elite-elite partai untuk bisa menahan diri. Jangan sampai terlibat polemik yang merugikan partai atau koalisi," kata AHY kepada awak media di kawasan Gronggong, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (2/4/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY mengaku PD tengah berfokus pada tujuannya, yakni berhasil meraih suara terbanyak pada pileg dan memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Dia menganggap isu dalam Twitter tersebut hanya gimik politik dan tak mengedukasi rakyat.

"Kami lebih tertarik menyikapi isu yang substansial dibandingkan gimik politik, yang tentunya tidak mengedukasi rakyat. Karena ini bahaya, bisa memecah persatuan," tutur AHY.


Lebih lanjut AHY menegaskan isu tudingan akun Ferdinand terhadap Partai Gerindra tak membuat retak koalisi pengusung Prabowo-Sandi. Menurutnya, masalah-masalah di antara partai koalisi adalah hal wajar.

"Koalisi tetap solid. Riak-riak sedikit sih wajar. Kalau tidak ada, ya jadi hambar. Tapi kami selesaikan tanpa menggunakan emosi yang berlebihan. Tetap sejuk," katanya.


Ferdinand sendiri pada siang hari tadi datang ke Bareskrim untuk melaporkan peretasan akunnya. Ferdinand juga memastikan video yang menampilkan foto-foto tak senonoh adalah editan. Menurut Ferdinand, dugaan unsur politik yang kental dalam kasus peretasan akun ini bukan tanpa dasar. Sejumlah akun lain yang mendukung pasangan calon 02 pun turut dibajak.

"Akun Twitter dan e-mail saya diretas oleh pihak yang saya duga sama pelakunya dan beredar foto-foto tidak senonoh yang dibuat dalam video pendek, saya nyatakan itu tak benar, editan," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa (2/4). (bbn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads