Bupati Ini Janjikan Rp 10 Juta bagi Warga yang Pergoki Money Politics

Bupati Ini Janjikan Rp 10 Juta bagi Warga yang Pergoki Money Politics

Hery Supandi - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 15:49 WIB
Bupati Rejang Lebong (baju oranye). (Hery Supandi/detikcom)
Rejang Lebong - Bupati Rejang Lebong, Bengkulu, Akhmad Hijazi, punya cara sendiri mencegah money politics di wilayahnya. Hijazi menjanjikan pelapor dan penangkap pelaku money politics sejumlah uang.

Hijazi tak ingin wilayahnya marak money politics saat hari pencoblosan 17 April nanti. Dia pun menggelar sayembara menjanjikan Rp 10 juta bagi yang bisa menangkap pelaku money politics.


Selain memberikan hadiah Rp 10 juta bagi warga yang menangkap pelaku politik uang, Bupati membentuk tim khusus pengawas pemilu yang berjumlah 300 orang lebih yang akan tersebar di 152 desa di Kabupaten Rejang Lebong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 300 anggota tim khusus ini terdiri dari camat, kepala desa, lurah, dan tokoh masyarakat yang bertugas mengawasi para calon anggota legislatif dalam memperoleh simpati masyarakat agar tidak terjadi politik uang.

"Saya berharap pemilihan kali ini akan menghasilkan wakil rakyat yang bersih, jauh dari KKN," ujar Hijazi saat menggelar deklarasi pemilu damai.

"Saya ini tiga periode jadi anggota DPRD, saya tahu persis bagaimana harus mendapatkan suara saat pencalonan, itu kan masa lalu, jangan terulang lagi pada masa sekarang ini," imbuhnya.


Hijazi berhasil memenangi Pilkada Kabupaten Rejang Lebong menggunakan jalur independen tanpa partai dan berhasil meraih suara hingga 75 persen.

"Dulu saat pilkada, saya tidak menggunakan uang untuk menarik simpati warga, bahkan saya tekankan uang seperti itu adalah haram, dan akhirnya saya bisa memenangkan pilkada," ujar tutur Hijazi.


Saksikan juga video 'Bawaslu dan Polisi Diminta Aktif Tangani Kasus Money Politics':

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads