Pantauan detikcom, sosialisasi digelar di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta pusat, Selasa (2/4/2019). Sosialisasi ini merupakan hasil kerja sama KPU dan Kementerian Luar Negeri.
Selain perwakilan duta besar, sosialisasi ini dihadiri organisasi internasional. Ketua KPU Arief Budiman menerangkan Indonesia akan menggelar pemilu secara serentak pada 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2019 Indonesia akan menyelenggarakan pemilu serentak, di mana pemilu legislatif dan presiden di hari yang sama," ujar Arief dalam paparannya.
Arief menjelaskan Indonesia akan menggelar pemilu terbesar dalam satu hari. Dia juga menyebut, dalam pemilihan, terdapat lebih dari 192 juta pemilih yang akan dilayani.
![]() |
"Indonesia akan menggelar pemilu terbesar yang diselenggarakan dalam 1 hari, karena kita harus melayani 192. 828.520 pemilih dalam 1 hari," kata Arief.
Selain itu, Arief menjelaskan, dalam pemilihan di luar negeri, pihaknya akan melakukan tiga metode pemungutan suara, yaitu TPS, kotak suara keliling, dan pos.
Dia juga memperkenalkan kedua kandidat calon presiden dan wakil presiden serta partai politik yang masuk sebagai peserta pemilu. Menurut Arief, sosialisasi ini dilakukan karena terdapat warga negara Indonesia yang akan menjalani pemilu di luar negeri.
"Saya menjelaskan ini karena kami juga akan melakukan pemungutan suara pada warga negara kami, yang berada di negara Anda masing-masing," kata Arief.
Saksikan juga video 'Bersama Penghuni Rusun, KPUD Jakarta Gelar Sosialisasi Pemilu':
(dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini