Buntut Panjang Tawa Penonton di Debat Pilpres Keempat

Round-Up

Buntut Panjang Tawa Penonton di Debat Pilpres Keempat

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 08:31 WIB
Jokowi dan Prabowo Subianto di panggung debat capres/Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -

Tawa yang bikin capres Prabowo Subianto menegur penonton dari panggung debat, berbuntut panjang. KPU memutuskan tidak mengundang oknum pendukung dalam debat kelima Pilpres 2019.

"Terkait dengan oknum masing-masing pendukung kandidat yang bersikap tidak patut dalam debat keempat, KPU menyatakan keberatan. Komite damai akan meminta oknum pendukung dimaksud tidak diundang oleh TKNdan BPN dalam debat kelima," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan, Minggu (31/3).

Wahyu mengatakan mereka yang tidak diundang dalam debat capres-cawapres,merupakan pendukung yang tidak tertib. Komite damai TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan menyisir oknum yang melanggar tata tertib.


[Gambas:Video 20detik]


"Karena oknum yang tidak tertib juga ada di rombongan TKN dan BPN," katanya.

Tawa ini muncul saat Prabowo sedang memaparkan pandangan mengenai pertahanan negara pada debat capres, Sabtu (30/3).

Awalnya, Prabowo menjelaskan soal adanya hal yang salah dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. Prabowo menyatakan ada yang salah, sekalipun itu bukan Jokowi yang salah.





"Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa) elite...," tutur Prabowo.

Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.

"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo.





Sedangkan cawapres Sandiaga Uno mengatakan pasangannya itu ingin menyampaikan terkait permasalahan yang sangat serius. Prabowo menurut Sandiaga ingin mengingatkan agar Indonesia bisa dihormati bangsa lain.

"Menurut saya kita ingin sampaikan bahwa kita tidak bisa meremehkan masalah kita dipermalukan oleh negara lain. Dan itu sudah saya dengar. Kita seharusnya mengambil satu sikap yang prihatin bukan malah menertawakan, bagi saya itu jelas," kata Sandiaga, Sabtu (30/3).

Sedangkan TKN Jokowi-Ma'rif Amin menyalahkan Prabowo. Mengapa?

Anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir, yang hadir dan menonton langsung dari venue, menjelaskan momen Prabowo menunjuk-nunjuk pendukung yang tertawa. Menurut dia, bukan hanya pendukung Jokowi yang tertawa.

"Penyebabnya adalah Prabowo Subianto sendiri! Di mana gestur maupun kalimat yang diucapkan pada saat itu layaknya seperti stand up comedy, yakni sebagai berikut: 'Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat, kekuatan pertahanan kita masih rapuh, salah siapa? Salah nggak tahu saya. Lah! Ini argumen atau lelucon?" tutur Inas.


Saksikan juga video 'Sandi Saat Prabowo Marahi Penonton: Itu Bukan Bahan Tertawaan':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads