AKP Sulman Putus Komunikasi Usai Bicara 'Perintah Menangkan Jokowi'

AKP Sulman Putus Komunikasi Usai Bicara 'Perintah Menangkan Jokowi'

Baban Gandapurnama - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 12:50 WIB
Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz (kiri) dan Direktur Lokataru Haris Azhar.
Bandung - Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz bikin geger soal klaimnya yang mengaku diarahkan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Usai ungkap cerita itu di Jakarta, didampingi Direktur Lokataru Haris Azhar, kini Sulman putus komunikasi.

Polda Jabar berencana memanggil AKP Sulman berkaitan pernyataan dan pengakuan kontroversialnya tersebut. Namun Sulman tak ada kabar.


Sekadar diketahui, Sulman akan menempati jabatan barunya sebagai Kanit Seksi Pelanggaran Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini bersangkutan tidak ada di tempat, tidak ada di Jawa Barat. Juga tidak bisa dihubungi," tutur Kabidhumas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada detikcom via telepon, Senin (1/4/2019).

Menurut Truno, Polda Jabar perlu mendengar keterangan Sulman yang menyebut dia dan kapolsek lainnya diperintah Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk menangkan Jokowi.

"Justru kita akan meminta klarifikasinya (kepada Sulmnan). Apa tujuan bersangkutan itu," ucap Truno.



Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyangkal tudingan Sulman. Bahkan Budi, sambung Truno, inisiatif mendatangi Mapolda Jabar untuk diperiksa Bid Propam.

"Sejauh ini kita (meminta keterangan) saksi-saksi dulu, Kapolres Garut dan jajaran stafnya," ucap Truno.

AKBP Budi menyatakan dia mengumpulkan para Kapolsek semata-mata untuk membahas peta konflik. Sama sekali tak ada kaitan untuk memerintahkan pemenangan paslon tertentu. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads