Dinilai Lemah Prabowo, Begini Peringkat Militer RI yang Ada di Atas Israel

Dinilai Lemah Prabowo, Begini Peringkat Militer RI yang Ada di Atas Israel

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 12:57 WIB
Foto ilustrasi: TNI AD menang AASAM 2018. (Dok Pen Kostrad)
Jakarta - Prabowo Subianto menilai pertahanan Republik Indonesia lemah karena kurang anggaran. Namun lembaga pemeringkat kekuatan militer dunia ini menilai kekuatan militer Indonesia mengungguli Israel.

Lembaga itu adalah GPF (Global Firepower). Mereka mempertimbangkan 55 faktor individual untuk menentukan skor daftar kekuatan (PowerIndeks/PwrIndx). Mereka menyatakan, formula yang mereka gunakan memungkinkan bangsa yang lebih kecill namun punya teknologi canggih bisa bersaing dengan negara yang kurang berkembang.

Dilansir dari situs GFP, Senin (1/4/2019), mereka memberi catatan soal pemeringkatan berjudul '2019 Military Strength Ranking (BETA)' ini. Ranking tidak semata-mata bersandar pada jumlah alat persenjataan suatu negara, namun juga berfokus pada keragaman persenjataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cadangan senjata nuklir tidak dipertimbangkan, namun dugaan terhadap kepemilikan nuklir akan dihitung sebagai bonus. Status suatu negara sebagai Dunia Pertama, Dunia Kedua, dan Dunia Ketiga menjadi faktor pertimbangan. Faktor geografis, fleksibilitas logistik, sumber daya alam, dan industri lokal berpengaruh terhadap ranking final.

Total sumber daya manusia menjadi pertimbangan kunci dalam pemeringkatan ini. Negara yang terkurung daratan (land-locked) tidak akan dihitung kekurangan angkatan laut. Kekuatan angkatan laut dihitung dari keragaman aset yang tersedia. Keanggotaan NATO dihitung sebagai bonus. Stabilitas dan kesehatan finansial suatu negara tak ikut dipertimbangkan. Kepemimpinan militer saat ini tidak ikut dipertimbangkan juga.

Dinilai Lemah Prabowo, Begini Peringkat Militer RI yang Ada di Atas IsraelGarda Revolusi Iran (BBC World)
Skala dalam skor adalah 0,0000 untuk yang tertinggi. Semakin besar angkanya maka semakin lemah pula kekuatan militer suatu negara. Ada 137 negara yang disurvei. Berikut adalah 20 di antaranya:

1. AS
2. Rusia
3. China
4. India
5. Prancis
6. Jepang
7. Korea Selatan
8. Inggris (UK)
9. Turki
10. Jerman
11. Italia
12. Mesir
13. Brazil
14. Iran
15. Indonesia
16. Israel
17. Pakistan
18. Korea Utara
19. Australia
20. Spanyol


Bila dipersempit di lingkungan Asia Tenggara saja, maka Indonesia akan menempati peringkat teratas. Berikut adalah peringkatnya:

1. Indonesia
2. Vietnam
3. Thailand
4. Myanmar
5. Malaysia
6. Singapura
7. Filipina
8. Kamboja
9. Laos
Dinilai Lemah Prabowo, Begini Peringkat Militer RI yang Ada di Atas IsraelFoto ilustrasi (BBC World)
Indonesia punya PowerIndex sebesar 0,2804 dan menempati peringkat ke-15 di antara 137 negara. Indonesia melampaui Israel yang punya PowerIndex sebesar 0,2964. Indonesia kalah ketimbang Iran yang punya skor 0,2606. Peringkat tertinggi ditempati AS dengan skor 0,0615. Bhutan menjadi negara yang menempati urutan terbawah dengan skor 6,3988.


Sebelumnya, Prabowo menyoroti pentingnya peningkatan anggaran pertahanan. Dia melihat dalam hal inilah anggkatan pertahanan Indonesia lemah.

"Saya ingat adagium mengatakan bahwa strong will do what they can and the weak suffer what they must, yang kuat akan berbuat sekehendaknya yang lemah harus menderita. Karena itu saya menilai pertahanan Indonesia terlalu lemah, jauh dari yang diharapkan. Kenapa? Karena kita tidak punya uang, karena itu kita harus menjaga keuangan kita ke mana," kata Prabowo seusai debat capres di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019).

Prabowo dalam debat capres mengatakan anggaran pertahanan Indonesia berada di angka 0,8 persen dari GDP (Gross Domestic Bruto). Dia pun membandingkannya dengan anggaran pertahanan Singapura yang disebutnya 3% dari GDP.

Dinilai Lemah Prabowo, Begini Peringkat Militer RI yang Ada di Atas IsraelMalaikat Maut' AC-130 milik AS (Screenshot Twitter U.S. Dept of Defense)
Yenny Wahid dari kubu Joko Widodo menilai Prabowo membaca data yang salah. Yenny menyebut kekuatan militer Indonesia, dianggap sebagai yang paling kuat di kawasan ASEAN. Selain itu, dia juga menyebut ukuran militer Indonesia terdapat di peringkat 15 dunia. "Ini kata siapa, bukan kata saya. ini katanya Global Firepower Index, sebuah lembaga yang menghitung kekuatan militer militer di semua negara. Indonesia ini dianggap sebagai kekuatan super power kalau dikatakan kalau ukuran militernyanya Indonesianya rangking 15 dunia. Asean nomor 1, dunia Nomor 15, Singapura Nomor 59," tutur Yenny di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).


Jokowi sendiri juga bicara soal kekuatan TNI saat berkampanye di lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019) kemarin. Tanpa menyebut survei dari lembaga apa yang dia jadikan dasar, Jokowi mengatakan kekuatan militer Indonesia adalah nomor 1 di Asia Tenggara dan nomor 15 di dunia.

"TNI kita nomor 5 kekuatan di Asia. Artinya TNI kita kuat sekali. Dan di dunia nomor 15 kekuatannya. Jadi jangan ada yang meremehkan TNI kita!" tegas Jokowi.


Peringkat kekuatan militer dari Global Firepower ini juga disebarkan oleh pendukung Jokowi, salah satunya dari Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. "Indonesia negara Kekuatan ke 15 dalam hal kekuatan militer di dunia. Dapat info dari mana ya yang bilang TNI lemah? Mengatakan TNI lemah sama saja dengan merobek-robek dada kita sendiri," kata Budi.


Saksikan juga video 'Jokowi: TNI Kita Ini Kekuatan Terbesar di ASEAN':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads