Geger Eks Kapolsek Ngaku Disuruh Pro-Jokowi, BPN Minta Kapolri Klarifikasi

Geger Eks Kapolsek Ngaku Disuruh Pro-Jokowi, BPN Minta Kapolri Klarifikasi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 11:32 WIB
Foto: Twitter @fadlizon
Jakarta - Eks anak buah Kapolres Garut, AKBP Budi AKBP Budi Satria Wiguna, AKP Sulman Aziz mengaku disuruh memenangkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Polri melakukan investigasi menyeluruh.

"Saya rasa ini harus ada investigasi total di kepolisian," kata juru bicara BPN, Andre Rosiade, kepada wartawan, Senin (1/4/2019).


Andre mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus turun tangan menyikapi pengakuan AKP Sulman yang merupakan eks Kapolsek Pasirwangi Garut. Andre menyebut sudah sepantasnya kepolisian netral dalam Pemilu 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus mengklarifikasi dan menyampaikan hasil investigasi secara terbuka ke publik. Institusi Polri haruslah netral. Polri adalah polisi yang dicintai rakyat," ucap Andre.

"Untuk itu Polri harus netral dan tidak boleh berpihak. Jangan sampai indikasi ketidaknetralan ini merusak kepercayaan rakyat terhadap Polri. Jangan sampai pemilu kita ini hasilnya tidak dapat dipercaya. Kami rakyat Indonesia ingin percaya Polri adalah Institusi yang netral. Untuk itu kami menunggu klarifikasi resmi dari Kapolri," sebut Andre.


Sebelumnya diberitakan, mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz menuding Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang memerintahkan dirinya dan kapolsek di Garut untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Namun Budi Satria, menyangkal kesaksian Sulman. Dia bersumpah tidak pernah memerintahkan Sulman untuk menggalang dukungan kepada Jokowi.

"Wah Demi Allah, sumpah saya nggak bisa berdiri kalau saya ngomong gitu," tutur Budi saat dimintai konfirmasi detikcom.


Saksikan juga video 'Eks Kapolsek Ngaku Diminta Dukung Jokowi, Kapolres Garut Klarifikasi':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads