"Sebagai yang hadir di dalam, saya mendengar yang tertawa itu adalah peserta yang duduk di barisan TKN. Makanya kalau kita lihat arah Pak Prabowo menegur itu ke arah penonton barisan TKN," ucap Andre kepada wartawan, Minggu (31/3/2019).
"Memang miris ya. Pak Prabowo berbicara rapuhnya pertahanan kita, tapi orang-orang yang selalu mengaku 'saya Pancasila' tertawa mendengarnya," sebut Andre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre lalu berbicara lebih jauh soal Pancasila. Menurutnya, rakyat kini bisa menilai mana pihak yang benar-benar Pancasila dan yang cuma sekadar di lisan saja.
"Saya rasa rakyat Indonesia sudah bisa melihat secara terbuka dalam debat keempat tadi malam mana yang benar-benar Pancasila dan mana yang hanya sekadar bicara 'saya Pancasila'," kata dia.
Seperti diketahui, momen munculnya suara tawa hingga bikin Prabowo bertanya-tanya itu bermula saat capres nomor urut 02 tersebut menjelaskan soal kesalahan dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. "Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa), elite...," ucap Prabowo saat debat, Sabtu (30/3). Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.
"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo.
Wakil Ketua TKN Arsul Sani menceritakan momen saat Prabowo marah dan bilang 'kok kalian ketawa?' dalam debat semalam. Arsul membenarkan bahwa Prabowo saat itu melihat ke arah kubu 01. Namun dia menegaskan para elite TKN tidak ada yang menertawakan Prabowo, apalagi tertawa lepas. Suara tawa itu disebut berasal dari barisan belakang kubu Jokowi yang diisi para penonton umum.
"Yang paling depan elite TKN tapi yang tertawa kan bukan kita, bukan elite. Saya kan di barisan kedua, depan-depannya kan para ketum partai. Itu kan yang di belakang itu yang ketawa lepas," ucap Arsul Sani saat dihubungi terpisah.
Tonton juga video Sandi Saat Prabowo Marahi Penonton: Itu Bukan Bahan Tertawaan! :
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini