Kerisauan The Real Prabowo karena Kedaulatan Jadi Bahan Tertawaan

Kerisauan The Real Prabowo karena Kedaulatan Jadi Bahan Tertawaan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Mar 2019 10:59 WIB
Prabowo Subianto (Foto: Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Berbicara pertahanan Indonesia dalam debat keempat Pilpres 2019, capres penantang Prabowo Subianto sempat menegur para penonton karena tertawa. Cawapres Sandiaga Uno menganggap Prabowo hanya bersikap tegas dan tak mau soal kedaulatan jadi bahan tertawaan.

Dalam debat keempat Pilpres 2019 yang dilangsungkan di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019), muncul suara tawa di tengah-tengah paparan Prabowo Subianto mengenai pertahanan negara. Prabowo heran ada yang tertawa ketika dia memaparkan rapuhnya pertahanan negara.


Awalnya, Prabowo menjelaskan kesalahan dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. Prabowo menyatakan ada yang salah, sekalipun itu bukan Jokowi yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa) elite...," tutur Prabowo.

Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.

"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo.


Bagi Sandiaga Uno, itu merupakan sikap asli Prabowo atau 'The Real Prabowo' ketika berbicara soal kedaulatan. Sandi sangat setuju bahwa topik kedaulatan tidak boleh jadi candaan.

"Dan Pak Prabowo ingin mengingatkan ini bukan suatu hal yang perlu ditertawakan. Tapi yang perlu kita pikirkan bersama dan saya beruntung tadi Pak Prabowo, The Real Prabowo menunjukkan bahwa ini menjadi kerisauan kita, bukan untuk bahan tertawaan," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sandiaga memandang bangsa ini harus disegani. Karena itu, dia tak setuju pernyataan Prabowo soal pertahanan yang disampaikan di dalam debat malah ditertawakan.

"Itu yang jadi catatan utama yang ingin kita sampaikan ke masyarakat bahwa masalah kedaulatan, masalah kehormatan bangsa kita masalah kedigdayaan bangsa kita itu harus kita pertahankan. Kita harus disegani harus dihormati. Kalau kita nggak dihormati dan disegani, kita ditertawakan. Ini hal yang serius. Sesuatu hal ini adalah sesuatu hal yang serius," imbuh dia.



Tonton juga video Cuitan-cuitan ''Kenapa Kalian Ketawa?'' yang Bikin Ngakak :

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads