Wahidin Halim Hadiri Kampanye Jokowi, PD Banten: Kebijakan Pemecatan di DPP

Banten - Partai Demokrat (PD) menyesalkan kehadiran Gubernur Banten, Wahidin Halim hadir di kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Serang, Banten pada Minggu (24/3) lalu. PD pun menilai apa yang dilakukan kadernya itu tak etis.

Apalagi, Wahidin tak menunjukkan batang hidungnya pada kampanye Demokrat yang dihadiri Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di lokasi yang sama pada Sabtu (30/3) kemarin. Demokrat menyebut Wahidin tak cinta pada partainya.

"Dia (Wahidin) tidak cinta pada Demokrat, dan tidak terima kasih pada Demokrat," Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, kepada wartawan, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Gubernur Banten: Ma'ruf Amin Milik Umat Islam, Jadi Harus Dukung

Iti mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran kadernya itu. Mengingat Demokrat pada Pilpres 2019 ini melabuhkan dukungan pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jika Wahidin terbukti bersalah, sanksi pun mengancam. Namun, kata Iti, perihal pemberian sanksi merupakan kebijakan DPP Partai Demokrat.

"Kapasitasnya bukan saya untuk menyampaikan itu (dipecat). Karena Pak WH kader Partai Demokrat di Banten, maka yang punya kebijakan untuk memecatnya adalah DPP," pungkas Iti.

Baca juga: Jokowi Dikawal Debus Banten di Karnaval Kampanye Terbuka

Tonton juga video Debat Capres: Diawali Saling Hormat, Ditutup Komitmen Persahabatan:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/imk)