Prabowo Sebut 90% Kementerian Jual-Beli Jabatan, Jokowi Bicara Membaiknya IPK

Prabowo Sebut 90% Kementerian Jual-Beli Jabatan, Jokowi Bicara Membaiknya IPK

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 30 Mar 2019 22:04 WIB
Prabowo Subianto (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyinggung soal jual-beli jabatan di sejumlah kementerian. Berdasarkan informasi yang didapat Prabowo, jual-beli jabatan itu terjadi di hampir semua kementerian.

"Saya kaget saya baca bahwa ternyata pejabat pemerintahan Bapak sendiri memperkirakan jual-beli jabatan itu di 90 persen kementerian, pejabat Bapak sendiri yang bicara," kata Prabowo di panggung debat capres di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu, (30/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengatakan hal ini menjadi masalah yang perlu segera diselesaikan. Bagi Prabowo, Indonesia harus berani terbuka dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Ini masalah kita bersama, jadi semua teknologi, semua sistem itu baik, tetapi kita harus sepakat kalau kita sakit kita harus berani menghadapi penyakit kita," ujarnya.



Menjawab hal tersebut, Jokowi memaparkan data tentang indeks persepsi korupsi Indonesia. Menurut Jokowi, Indonesia telah membaik sejak 1998.

"Bahwa korupsi kita di tahun 1998 itu negara kita terkorup di Asia, indeks persepsi korupsi kita saat itu adalah 20 saya ingat betul, KPK mengatakan 20," ujarnya.

"(Tahun) 2014 angka kita menjadi lebih baik lagi dan sekarang indeks persepsi ini 38, artinya ada perbaikan-perbaikan terus, tidak mungkin kita pengin instan, langsung membaik," sambung dia.

Kata Jokowi, perubahan itu memang memerlukan waktu. Dia pun percaya sistem akan menghilangkan korupsi yang ada saat ini.

"Saya percaya sistemlah yang akan memperbaiki negara ini. Dengan sistem yang baik dan cepat, maka korupsi akan semakin berkurang dan nantinya akan hilang," ucapnya.



Saksikan juga video 'Cara Prabowo Basmi Koruptor: Disadarkan, Kasih Kesempatan':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads