"Kalau ada armada asing masuk ke laut kita, apa yang kita bisa buat, jadi bukan saya tidak percaya. Saya TNI, Pak, saya pertaruhkan nyawa di TNI, saya lebih TNI dari banyak TNI," kata Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi tolong penasihat militernya, bukannya saya tidak percaya sama TNI. Kapal selam berapa yang kita miliki, jenis berapa, kemampuannya berapa. Pesawat berapa, kita negara seluas Eropa, berapa skuadron fighters yang kita punya, peluru kendalinya berapa," tuturnya.
Menurut dia, diplomasi bukan hanya soal menjadi mediator. Diplomasi, sambung dia, harus bertujuan untuk kepentingan nasional.
"Tetapi diplomasi tidak bisa hanya dengan menjadi mediator, itu penting, tetapi ujungnya diplomasi itu merupakan bagian dari upaya mempertahankan kepentingan nasional, inti sebuah negara," ucapnya.
Saksikan juga video 'Soal e-Government, Jokowi Cepat Melayani, Prabowo Fokus Transparansi':
(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini