Anjangsana, Cara Polisi Sukabumi Jaga Kamtibmas Jelang Pencoblosan

Jakarta - Personel Polres Sukabumi Kota rutin melakukan kegiatan anjangsana ke sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan. Cara ini dianggap efektif meredam potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pencoblosan 17 April nanti.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo menjelaskan kegiatan anjangsana atau silaturahmi itu dilakukan rutin oleh 9 polsek di wilayah hukumnya. Tidak sekadar tokoh agama dan masyarakat, kegiatan serupa juga dilakukan ke sekolah-sekolah hingga lembaga keagamaan.

"Kami menghidupkan kembali nilai-nilai silaturahmi, mendengar setiap masukan soal bagaimana bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Setiap Kapolsek didampingi personel Binmas diwajibkan berkeliling ke tokoh-tokoh masyarakat untuk menguatkan jalinan silaturahmi," kata Susatyo didampingi AKP Iman Prayitno di Mapolresta Sukabumi, Sabtu (30/3/2019).

Baca juga: TKN: Jokowi-Ma'ruf Amin Masih Kalah di 5 Daerah di Jabar

Selain anjangsana, kepolisian juga melakukan giat sapa warga. Setiap Rabu atau Jumat digelar Forum Grup Diskusi (FGD) dengan beragam komunitas. Mulai dari otomotif hingga komunitas media sosial.

"Saya dengan Pak Dandim (Dandim 0607 Letkol Kav Mujahidin) turun secara langsung melakukan komunikasi. Kita melibatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan jelang pencoblosan nanti. Kita menciptakan pemilu aman dan damai," lanjut kapolres yang memiliki semboyan TRUST yang singkatan dari Tulus Responsif Unggul Sinergis dan Terpuji ini.


Saksikan juga video 'Dear Relawan, Ini Pesan Sandi di 30 Hari Jelang Pencoblosan...':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/tro)