Suami Serahkan Diri ke Polisi Usai Bunuh Istri dan Selingkuhannya di OKI

Suami Serahkan Diri ke Polisi Usai Bunuh Istri dan Selingkuhannya di OKI

Raja Adil Siregar - detikNews
Sabtu, 30 Mar 2019 16:24 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Palembang - Nasir (45) nekat membacok sang istri, Siti Kani (40), dan pria idaman lain (PIL)-nya, Ajono alias Jono, karena diselingkuhi. Setelah membunuh dua orang itu, Nasir menyerahkan dirinya ke polisi.

"Setelah berhasil membunuh kedua korban, tersangka langsung pergi meninggalkan TKP menuju Polsek Cengal untuk menyerahkan diri berikut barang bukti parang yang digunakan tersangka untuk membacok kedua korban," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Donni Eka saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (30/3/2019).

Donni menjelaskan Nasir memilih menyerahkan diri karena takut pihak keluarga korban melakukan balas dendam. Setiba Nasir di Polsek Cengal, anggota langsung mengamankannya ke Mapolres OKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Setelah tersangka tiba di Polsek Cengal, karena khawatir akan ada serangan balasan dari keluarga korban, tersangka langsung dibawa ke Polres OKI dan saat ini tersangka di Polres OKI dalam keadaan aman," ungkapnya.

Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (29/3) di sebuah kebun di karet Talang Rimba, Cengal, OKI. Pembunuhan tersebut dilatarbelakangi sakit hati karena Nasir diselingkuhi istirinya selama 1 tahun.

Peristiwa pembunuhan ini membuat geger warga. Pasalnya, kedua korban ditemukan tewas mengenaskan setelah dibacok pelaku.

Saksikan juga video 'Curiga Diselingkuhi, Suami Bunuh Istri yang Hamil 9 Bulan':

[Gambas:Video 20detik]

(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads