KRL Dievakuasi, Tanah Abang-Palmerah Baru Bisa Dilewati Satu Jalur

KRL Dievakuasi, Tanah Abang-Palmerah Baru Bisa Dilewati Satu Jalur

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 16:56 WIB
Kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami kendala di kawasan Karet sebelum dievakuasi. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung yang terkendala sudah dievakuasi. Namun, perjalanan di Tanah Abang-Palmerah baru bisa dilalui satu jalur.

"Hingga saat ini perjalanan KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Palmerah juga masih dilayani satu jalur, sehingga terjadi antrean," kata VP Corcom KCI Anne Purba lewat keterangannya, Jumat (29/3/2019).


KRL 1980 yang terkendala itu ditarik kereta penolong menuju Dipo Bukit Duri untuk diperbaiki. Meski evakuasi sudah selesai, petugas masih ada di lokasi untuk memastikan prasarana perkeretapaian siap dan aman untuk melayani perjalanan KRL secara normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT KCI saat ini melakukan penyesuaian terkait kendala di lapangan. Pengguna KRL jalur Serpong untuk menggunakan moda transportasi lain karena jumlah kereta yang terbatas untuk menuju Palmerah maupun Tanah Abang.


"Selama proses normalisasi prasarana perkeretaapian, PT KCI melakukan rekayasa pola operasi dimana perjalanan KRL dari arah Rangkasbitung / Maja / Parungpanjang / Serpong sebagian besar hanya sampai stasiun Kebayoran untuk selanjutnya kembali ke arah Serpong / Parungpanjang / Maja / Rangkasbitung. Mengingat sangat terbatasnya jumlah KRL Jalur Serpong yang akan melayani hingga Stasiun Palmerah maupun Tanah Abang, para pengguna dihimbau menggunakan moda transportasi lain atau naik KRL tujuan Serpong dan seterusnya dari Stasiun Kebayoran," jelasnya.

PT KCI mengimbau kepada para pengguna jasa untuk tidak memaksakan diri naik ke KRL yang telah penuh dan terus selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan bersama. (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads