Kritik Prabowo Lempar Nama Menteri, TKN Jokowi Soroti Soliditas Koalisi 02

Kritik Prabowo Lempar Nama Menteri, TKN Jokowi Soroti Soliditas Koalisi 02

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 16:24 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat memperkenalkan para petinggi partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisinya kepada pendukung sekaligus menanyakan kepantasan mereka sebagai menteri. TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menilai semestinya menang dulu baru mencari nama calon menteri.

"Saya kira dengan Pak Prabowo menyampaikan tawaran kursi, itu kan seharusnya ya menang dulu. Jangan dulu menawarkan jabatan menteri tanpa mereka ada jaminan bahwa proses politik 19 hari ke depan ini, seharusnya dia dipastikan menang dulu," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, di komplek DPR, Jakarta, Jumat (29/3/2019).


[Gambas:Video 20detik]


Ace menganggap pengumuman nama-nama calon menteri Prabowo sebagai cara kubu Prabowo menyolidkan partai koalisi. Sebab menurutnya koalisi paslon 02 tidak solid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa? Karena kan selama ini kita lihat memang koalisi mereka belum sepenuhnya menunjukkan soliditas. Terutama misalnya pernyataan terakhir dari AHY yang seperti membebaskan kader demokrat bebas untuk memilih," kaga Ace.

Sementara itu Ace mengaku belum ada pembahasan calon menteri di kubu TKN Jokowi-Ma'ruf. TKN masih berfokus pemenangan Pemilu terlebih dahulu.


"Sejauh ini kami masih belum membicarakan soal kursi kabinet ya. Karena kami sangat percaya bahwa pak Jokowi Pak Kiai Ma'ruf memiliki preferensi yang sangat kuat dan kami percayakan. Sejauh ini belum ada pembicaraan terkait kursi menteri," ungkap Ace.

Prabowo sebelumnya ketika berkampanye di Bandung bertanya kepada para pendukung tentang sosok AHY dan Aher mengenai kepantasannya menjadi menteri. Selain itu, Prabowo menunjuk petinggi parpol koalisinya, dari Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, Prio Budi Santoso, hingga Hinca Panjaitan.

"Kalau gue jadi presiden, mana yang pantes (masuk) di kabinet? Ngapain saya sembunyi-sembunyi? Jangan beli kucing dalam karung. AHY pantes nggak jadi menteri? Jangan karena ganteng aja ya," ucap Prabowo kepada massa pendukung yang hadir.

"Dia (AHY) bisa hidup enak kalau dia mau. Tinggal di luar negeri. Tapi dia lebih memilih mengabdi kepada rakyat dan mengorbankan karier militernya," kata Ketum Gerindra ini.

Satu sosok yang sedikit spesial bagi warga Jabar adalah mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. "Aher (Ahmad Heryawan) bagaimana? Dua kali gubernur pantas nggak kalau kita angkat jadi menteri?" tanya Prabowo.

Massa kemudian secara serempak menilai pantas. Suasana juga semakin ramai. "Pantas...!" teriak massa yang hadir.


Saksikan juga video 'Prabowo Berapi-api Sebut AHY hingga Aher: Cocok Nggak Jadi Menteri?':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads