"Saya tidak mau, saya saja mantan letnan jenderal, saya saja muak dengan elite-elite yang di situ tiap hari memikirkan bagaimana menipu orang lain. Saya nggak tahu wataknya itu keturunan mana saya nggak tahu," kata Prabowo saat berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).
Padahal, kata Prabowo, elite-elite tersebut berpendidikan tinggi, tapi masih saja tega membohongi rakyat yang sudah menderita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pengusaha masih muda, ada pengusaha, ada pengusaha masih muda lagaknya kaya raya. Padahal saya tahu dari mana kekayaannya itu, kekayaannya itu dari bohongin bank, bank milik rakyat dibohongin terus. Saudara-saudara, saya saja muak, apalagi kalian," sambung Prabowo.
Eks Danjen Kopassus itu juga menyebut elite di Indonesia bak ular berkepala dua. Elite, katanya, juga tak pernah memegang janji.
"Saya ketemu tokoh-tokoh itu kalau saya ke Jakarta, pasti datang ke tempat saya, datang. Kalau kita dulu di tentara kita bilangnya apa, ular kepala dua. Dia datang ke saya, 'Pak Prabowo, Prabowo bagus, hebat'. Nanti dia ke situ, 'Pak Prabowo brengsek, Prabowo begini'," tutur dia.
"Ini adalah sifat banyak elite Indonesia, elite Indonesia tidak pernah pegang janji. Janji itu hanya kata-kata bagi dia. Jadi kalau ada banyak banyak banyak politisi Indonesia kalau janji-janji itu hanya bertahan 15 menit," sambung Prabowo.
Ketum Partai Gerindra itu pun berjanji tidak akan berkelakuan sama dengan para elite tersebut. Sebagai patriot dan pejuang, Prabowo mengaku akan membela rakyat hingga titik darah penghabisan.
"Demi Allah saya tidak cari kekayaan di jabatan ini. Saya tidak rela rakyat saya diinjak-injak," ujar Prabowo.
Saksikan juga video 'Begini Persiapan Prabowo Jelang Debat Capres Keempat':
(mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini