"Kalau dari pengakuan dalam berita tersebut, bahwa mereka diminta pegang bendera PPP dalam kampanye, berarti ada oknum yang bermain," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Kamis (28/3/2019).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Awiek itu enggan menuding siapa pihak yang 'bermain'. "Kami tidak ingin berspekulasi siapa yang bermain, namun hal seperti ini tidak bagus," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah cek ke DPW dan DPC mereka tidak tahu-menahu dengan adanya bendera tersebut," katanya.
![]() |
Awiek mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusut siapa pembawa bendera tersebut. Pihaknya juga akan melaporkan masalah tersebut ke Bawaslu.
"Kami akan melaporkan masalah ini ke Bawaslu karena patut diduga ada pelanggaran pemilu. Kami meminta semua pihak saling menghormati dan tidak menggunakan cara-cara kampanye yang justru bisa merusak tatanan," tutur Awiek.
Cawapres 02 Sandiaga Uno hari ini berkampanye di Sidrap, Sulawesi Selatan. Di antara kerumunan massa, ada yang membawa bendera PPP dan PBB, yang merupakan pendukung pasangan 01. Bendera-bendera itu dibawa oleh massa yang mengenakan kaus biru muda.
"Saya cuma disuruh bawa," kata Miswar, salah seorang warga yang membawa bendera PPP.
Keberadaan bendera-bendera ini juga disebut oleh MC acara. "Selamat datang PBB dan PPP," kata MC yang memandu acara.
(mae/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini