9 Penghuni Gubuk Bekas Kandang Kambing Belum Tersentuh Pemerintah

9 Penghuni Gubuk Bekas Kandang Kambing Belum Tersentuh Pemerintah

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 14:36 WIB
Satu keluarga tinggal di bekan kandang kambing. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung Barat - Ilah (36) dan Jahidin (40) bersama ketujuh anaknya tinggal di gubuk bekas kandang kambing di RT 3 RW 13, Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Empat tahun lamanya, Ilah dan keluarga harus tidur berhimpitan di dalam bangunan reyot seluas 2,5x 2,5 meter itu. Penghasilan Jahidin sebagai kepala keluarga jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Penghasilan sang suami yang bekerja sebagai pemecah batu di Cipatat hanya berkisar Rp 300 ribu per minggu. Itu untuk menghidupi istri dan ketujuh anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk makan sehari-hari, terkadang Ilah mengambil singkong dan sayur-sayuran dari kebun milik mertuanya.

"Kebetulan anak yang pertama dan kedua sedang tidak bekerja sekarang. Mereka hanya sekolah sampai kelas 5 SD," ujar Ilah saat berbincang dengan detikcom di kediamannya, Kamis (28/3/2019).


Sejauh ini, kata Ilah, keluarganya belum terjangkau program apapun yang dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah. Mulai dari Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), Kartu Indonesia Pintar (KIP), BPJS, maupun program rutilahu.

"Kemarin sempat ada yang datang dari desa dan Karang Taruna Bandung Barat, mereka datang membawa bantuan seperti kasur dan beras," katanya.

Ilah berharap bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. "Inginnya punya rumah sendiri, tapi sekarang saya bersyukur saja. Saya ingin anak-anak saya yang kecil bisa sekolah yang tinggi," katanya.

Selama 23 tahun menjalin perkawinan dengan Jahidin, Ilah dikarunia tujuh anak. Mereka adalah Randi (20), Herman (17), Narya (14), Hendar (13), Aas (6) dan si kembar Raka (3) dan Raina (3).


Anda (65), ayah mertua dari Ilah mengatakan sebenarnya ia telah mengajak keluarga Jahidin untuk tinggal bersamanya. Apalagi gubuk Ilah berada di belakang rumah Anda.

"Sudah saya ajak (tinggal bersama) tapi mereka tidak mau, katanya mau pisah. Cuma kadang-kadang. Dua anak mereka yang sudah besar tidur di rumah saya," ujarnya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads