Israel Lancarkan Serangan Udara di Suriah

Damaskus - Militer Israel dilaporkan telah menyerang target-target di sebelah utara kota Aleppo. Sistem pertahanan Suriah disebut telah menembak jatuh beberapa rudal Israel dalam serangan itu.

"Pertahanan udara militer menghalau agresi udara Israel yang menargetkan sejumlah lokasi industri di zona industri Sheikh Najjar, sebelah utara Aleppo, dan menembak jatuh sejumlah rudal musuh," demikian dilaporkan kantor berita resmi Suriah, SANA yang mengutip sebuah sumber militer, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/3/2019).

Jika terkonfirmasi, ini akan menjadi serangan pertama ke wilayah Suriah sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights menyatakan, serangan Israel tersebut mengenai "toko-toko amunisi milik pasukan Iran dan kelompok-kelompok sekutu, serta menimbulkan ledakan hebat." Menurut kelompok Observatory tersebut, empat orang yang diyakini sebagai penjaga gudang, tewas dalam serangan tersebut.

Sejumlah warga Aleppo mengatakan kepada AFP bahwa serangan Israel itu telah menyebabkan padamnya listrik di seluruh kota tersebut.

Belum ada pernyataan dari pihak Israel terkait laporan ini. Sebelumnya Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Serangan-serangan itu menargetkan posisi-posisi Iran dan gerilyawan Lebanon, Hizbullah, dengan tujuan menghentikan Iran memperluas jangkauan militernya di Suriah.

Iran merupakan pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara yang telah berlangsung bertahun-tahun di Suriah. Sebelumnya pada Januari lalu, Israel menggempur sejumlah instalasi Iran di Suriah, beberapa jam setelah menghalau sebuah roket yang ditembakkan dari wilayah Suriah. Observatory menyatakan, 21 orang, sebagian besar warga Iran, tewas dalam serangan-serangan Israel itu.

(ita/ita)