"Hasil survei CSIS ini sekalipun Jokowi unggul, namun kami tetap tidak berpuas diri. Kami akan terus berupaya keras untuk memenangkan pilpres dengan raihan persentase 70 persen," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq kepada wartawan, Kamis (28/3/2019).
Rofiq yakin bahwa target itu akan tercapai karena pihaknya terus melakukan sosialisasi program-program Jokowi. Dia menyatakan akan melawan hoax dengan fakta kinerja Jokowi selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat semakin menyadari bahwa Pak Jokowi selama ini terus difitnah dan terus dibusukkan dengan info-info yamg menyesatkan," imbuh Rofiq.
TKN, kata politikus Perindo itu, pun tetap optimistis dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf, meski selisih dengan Prabowo di survei CSIS sebesar 18,1%. Pihaknya akan terus bekerja keras di sisa waktu kampanye ini hingga target 70 persen terpenuhi.
"Kami sangat optimis dan kami akan bekerja lebih maksimal dalam sisa waktu ini," ucap Rofiq.
Sebelumnya, Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi unggul dari Prabowo dengan selisih 18 persen.
Survei menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 1.960 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili 34 provinsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Hasil survei CSIS ini merekam pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas mencapai 51,4 persen. Sementara Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 33,3 persen, sementara yang tidak menjawab ada 14,1 persen. Ada juga yang belum menentukan pilihan sebanyak 1,2 persen.
Saksikan juga video 'Prabowo Kalah di Survei, Fadli: Itu Tak Kredibel, Predator Demokrasi':
(azr/mae)