BPN Desak Pemfitnah Nenek Irah yang Peluk Prabowo Minta Maaf

BPN Desak Pemfitnah Nenek Irah yang Peluk Prabowo Minta Maaf

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 10:16 WIB
Prabowo Subianto dipeluk emak-emak saat kampanye di Mataram. (Foto: Dok. Prabowo-Sandi Media Center)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno prihatin atas tuduhan yang dilemparkan kepada Irah, nenek yang hadir di kampanye Prabowo di Nusa Tenggara Barat (NTB). BPN menilai tuduhan Nenek Irah mendapatkan imbalan uang Rp 500 ribu sangat tidak manusiawi.

"Penggiringan opini sesat terhadap Nenek Irah ini sangat tidak manusiawi dan tentu sangat memprihatinkan," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, kepada wartawan, Kamis (28/3/2019).


[Gambas:Video 20detik]


Politikus Gerindra itu meminta semua pihak tak lagi melakukan fitnah keji terhadap Nenek Irah. Habiburokhman pun meminta semua pihak yang telah menuduh Nenek Irah meminta maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan hanya demi kekuasaan, nama baik seorang nenek miskin pun dikorbankan," katanya.

"Kami menyerukan kepada mereka yang kemarin menggiring opini sesat dan memfitnah Nenek Irah untuk minta maaf jika tidak mau durhaka," imbuh Habiburokhman.


Sebelumnya, beredar video di media sosial seorang nenek mengaku diberi uang Rp 500 ribu setelah berfoto bersama Prabowo dalam kampanye di Mataram, NTB. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menegaskan mereka tak pernah bagi-bagi duit.

Video tersebut beredar di media sosial seperti dilihat Rabu (27/3) dengan narasi si nenek berkerudung hijau diberi duit Rp 500 ribu setelah berfoto dengan Prabowo di atas panggung. Sebelumnya, dalam kampanye Prabowo di Mataram, ada nenek-nenek merangsek ke panggungnya. Momen nenek-nenek berkerudung hijau merangsek ke panggung Prabowo itu diunggah elite BPN seperti Dahnil Anzar Simanjuntak dan cawapres Sandiaga Uno.


Belakangan, si nenek berbicara dalam video lainnya yang menyatakan dirinya tidak menerima uang seperti disebut-sebut lewat video yang beredar sebelumnya. Jubir BPN Andre Rosiade membagikan video klarifikasi nenek berkerudung hijau itu diunggah di akun YouTube 'Lintas NTB'. Seperti dilihat detikcom, Rabu (27/3), si nenek menceritakan awal mula kunjungannya sampai bisa naik ke panggung saat ditanya seorang lelaki dalam video.

Si pria yang bersama nenek dalam video klarifikasi itu lalu menanyakan soal isu menerima duit Rp 500 ribu setelah berfoto bersama Prabowo. Sambil menangis, si nenek membantah tuduhan itu.

Si nenek, yang disebut bernama Irah, mengaku takut setelah video tentang menerima duit Rp 500 ribu itu viral. Dia meminta video itu dihapus saja.


Saksikan juga video 'Penjelasan Nenek yang Mengaku Dibayar Rp 500 Ribu':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads