Usai Diperiksa KPK, Sekjen Kemenag Mengaku Tak Tahu Peran Rommy

Usai Diperiksa KPK, Sekjen Kemenag Mengaku Tak Tahu Peran Rommy

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 27 Mar 2019 18:29 WIB
Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan di KPK (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nur Kholis Setiawan mengaku tidak tahu apa peran Romahurmuziy alias Rommy dalam proses seleksi jabatan di kementerian itu. Nur Kholis menyebut proses seleksi jabatan itu sudah sesuai aturan.

"Saya tidak tahu (ada tidaknya arahan Rommy). Jadi kapasitas kami tentu memberikan penjelasan, memberikan keterangan dari apa yang kami lakukan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang ada sesuai dengan regulasi yang menjadi dasar dari kami melakukan kerja sebagai panitia seleksi," ujar Nur Kholis usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).

Nur Kholis sebelumnya datang ke KPK pada pukul 09.30 WIB pagi tadi. Dia dipanggil penyidik dengan kapasitas sebagai Ketua Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Kemenag. Pemeriksaan itu baru tuntas pukul 17.40 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Ya tentu saya sebagai Ketua Panitia Seleksi Jabatan Tinggi memenuhi panggilan penyidik KPK untuk memberikan keterangan yang diperlukan sekaligus juga membawa dokumen-dokumen yang juga diperlukan terkait dengan proses kerja sekaligus juga alur daripada seleksi jabatan pada Kementerian Agama tahun 2019," ucap Nur Kholis.

Dalam perkara ini, Rommy, sebagai anggota DPR, diduga menerima suap dari Haris Hasanuddin dan Muhammad Muafaq Wirahadi. Haris dan Muafaq merupakan pejabat Kemenag di daerah. Haris menjabat Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, sedangkan Muafaq adalah Kepala Kantor Kemenag Gresik.

KPK menduga Haris dan Muafaq memberikan suap kepada mantan Ketua Umum PPP itu untuk membantu proses seleksi jabatan keduanya. Namun KPK juga menduga Rommy bekerja sama dengan pihak internal Kemenag karena posisi Rommy yang tidak memiliki wewenang dalam pengisian jabatan di Kemenag itu.

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads