Saran Mahfud Md untuk Amien Rais dan KPU soal Lokasi Hitung Suara

Yogyakarta - Amien Rais yang menginginkan penghitungan suara pemilu tak dilangsungkan di Hotel Borobudur Jakarta, alasannya banyak 'genderuwo' dan peretas di sana. Mahfud Md punya saran khusus terkait hal tersebut. Apa itu?

Menurut Mahfud, pernyataan Amien Rais merupakan hal biasa. Namun Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang pernah menjadi Ketua Timses pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 ini memiliki catatan terhadap polemik yang dilempar politikus senior PAN tersebut.

"Ya tidak apa-apa. Itu biasa lah, (setiap) pemilu begitu," ujar Mahfud kepada wartawan di Cafe Cangkir 6 Joglo Bintaran Kota Yogyakarta, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Amien Rais Minta Hitung Suara Pemilu 2019 Tidak di Hotel Borobudur

"Ada dua hal, pertama orang luar di luar KPU saya kira jangan terlalu berlebihan mencurigai sesuatu. Di mana dia sendiri tidak ikut tahu betul, tidak punya bukti. Kedua untuk KPU ya didengarkan saran seperti itu," sambungnya.

Mahfud menjelaskan, merujuk regulasi tidak ada ketentuan penghitungan surat suara harus dilakukan di Hotel Borobudur. Pun juga tidak ada regulasi yang melarang rekapitulasi surat suara digelar di hotel tersebut.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Amien Rais Minta Hitung Suara Tak di Hotel Borobudur, Ini Kata Bawaslu

Oleh karenanya, lanjut Mahfud Md, sebaiknya KPU meminta saran kepada Amien Rais perihal lokasi yang cocok untuk menggelar rekapitulasi suara pemilu. Tujuannya agar masing-masing pihak terpuaskan.

"Nah sekarang biar nanti KPU responaif itu supaya didengarkan. Jangan-jangan memang ada genderuwonya, gitu. Ya silakan saja kepada Pak Amien yang nggak ada genderuwonya di mana," tutupnya.


Simak Juga "Mahfud Md Cocokkan Data ke KPK Soal Informasi Jual-beli Jabatan":

[Gambas:Video 20detik]

(ush/mbr)