Ada 2 video yang tersebar yang masing-masing berdurasi 29 detik dan 30 detik. Dalam video pertama tampak seorang remaja putri mengenakan baju berwarna putih pink dengan baju menganiaya remaja putri berhijab hingga jilbab yang dikenakannya terlepas.
Beberapa kali tampak remaja yang mengenakan baju putih melayangkan bogem mentah ke wajah korban juga menendang korban yang tidak melakukan perlawanan. Sementara dalam video kedua, remaja yang sama melakukan penganiayaan dengan remaja putri yang berbeda, korban yang ditarik rambutnya oleh pelaku juga tidak melakukan perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kedua video ini, tidak ada yang berusaha melerai. Beberapa remaja lain hanya menonton tindakan barbar tersebut.
Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas ketika dihubungi wartawan mengaku sudah mengetahui video tersebut. Dia akan mempelajari video itu dan, jika terjadi di wilayahnya, pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Jika benar terjadi di wilayah hukum kami, pasti akan kami tindak lanjuti," terang Nugraha saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/3/2019).
Pengamatan detikcom, video ini diambil di depan Stadion Lasinrang, Kecamatan Paletang. Lokasi ini memang kerap dijadikan tongkrongan remaja di Pinrang. (rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini