Trump Akui Golan Sebagai Wilayah Israel, Suriah Minta DK PBB Sidang

Trump Akui Golan Sebagai Wilayah Israel, Suriah Minta DK PBB Sidang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 27 Mar 2019 10:27 WIB
Foto: BBC World
Damaskus - Pemerintah Suriah meminta Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat untuk membahas keputusan Amerika Serikat mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.

Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah proklamasi pada Senin (25/3) waktu setempat yang isinya mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel, meskipun adanya resolusi-resolusi PBB yang menyerukan penarikan mundur Israel dari Golan.

Dalam surat misi Suriah kepada PBB seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (27/3/2019), pemerintah Suriah meminta presiden DK PBB untuk menjadwalkan sidang darurat untuk "membahas situasi di Golan Suriah yang diduduki dan pelanggaran terbaru atas resolusi Dewan Keamanan terkait oleh negara anggota tetap."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Para diplomat PBB mengatakan, DK PBB akan melakukan pertemuan untuk membahas mengenai permintaan Suriah tersebut.

Selama ini sudah ada tiga resolusi DK PBB yang menyerukan Israel untuk mundur dari Golan, yang direbutnya dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan dianeksasi pada tahun 1981, sebuah langkah yang tak pernah diakui dunia internasional.

Sebelumnya, pemerintah Suriah juga telah menulis surat terpisah yang isinya mendesak DK PBB untuk menegakkan resolusi-resolusi yang menuntut Israel mundur dari Golan.


Sementara itu Hassan Nasrallah, kepala kelompok gerilyawan Lebanon, Hizbullah, yang merupakan sekutu kunci Suriah, menyerukan perlawanan atas keputusan AS mengenai Golan tersebut.

Nasrallah mengatakan, satu-satunya opsi bagi Suriah untuk merebut kembali Golan adalah dengan melakukan perlawanan. Dia pun menyebut langkah Trump sebagai "titik balik krusial dalam sejarah konflik Arab-Israel." (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads