Namun paman Erwin Aksa, Jusuf Kalla (JK), mengaku, jika Erwin meminta izin, JK tak akan mengizinkan. JK mengatakan, kalau Erwin minta izin, dia tak akan memberinya.
Dirangkum detikcom, Selasa (26/3/2019), Erwin Aksa mendeklarasikan dirinya mendukung Prabowo Sandi pada 19 Maret 2019. Erwin mengaku dukungan itu karena dirinya sahabat Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar, di mana saya bernaung saat ini," kata Erwin Aksa dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3).
Sikap Erwin pun dinilai berbeda dengan Golkar, yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Politikus senior Partai Golkar JK, yang juga paman Erwin, menyatakan tak akan memberi izin jika Erwin meminta. Namun JK tetap menghargai pilihan politik Erwin Aksa. Dia mengatakan pilihan tersebut bagian dari proses demokrasi.
"Erwin kasih tahu bahwa dia dukung ini. Ya namanya juga sarana demokrasi silakan saja," jelas JK.
Terkait alasan Erwin Aksa mendukung Prabowo-Sandiaga karena persahabatan, JK memakluminya. Dia mengaku mengajari Erwin Aksa terkait persahabatan lebih penting daripada pilihan politik.
"Alasannya, saya mengatakan alasan persahabatan. Saya sering ajarkan sama mereka ini keluarga-keluarga kami, keluarga saya bahwa persahabatan itu seumur hidup. Politik itu hanya 5 tahun. Tiap lima tahun berubah-ubah sikap itu," ucapnya.
Halaman 2 dari 2