Rekaman video yang beredar itu berdurasi 30 detik. Di dalam kelas, sebagian murid laki-laki tampak mengitari gurunya sambil bernyanyi dan berjoged. Sang guru terlihat hanya terdiam. Sementara para murid terus bernyanyi dan berjoged. Bahkan, salah satu siswa terlihat naik ke atas meja guru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah menangani secara arif video viral tersebut. Video tersebut terjadi Jumat 22/3/2019 di SMP Swasta Maha Prajna Cilincing menjelang pergantian pelajaran dari pelajaran olahraga ke PLKJ," kata Momon, saat dimintai konfrimasi, Selasa (26/3/2019).
Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, kata Momon, sudah memberikan pemahaman kepada siswa, orang tua murid, hingga pihak sekolah soal pembinaan karakter. Momon juga mengatakan, murid dan pihak sekolah sudah berkomitmen untuk melakukan pembinaan di sekolah dan menjamin tidak ada lagi aksi bullying di lingkungan sekolah.
"Kami dari Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakut. Pihak Yayasan, Kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa telah diberikan pemahaman pentingnya pembinaan karakter dan kehati-hatian dalan bermedia sosial. Semua pihak telah menyadari kekeliruannya dan berjanji tidak akan mengulang lagi," paparnya.
Simak Juga 'Berkata Jorok, Siswa SMA Al-Azhar Kelapa Gading Mengundurkan Diri':
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini